Mengapa ada suara jet ketika bus menutup pintu belakang?

Suara jet saat pintu belakang bus terbuka dan tertutup sebenarnya adalah suara gas yang dikeluarkan dari silinder. Pembukaan dan penutupan pintu bus dikendalikan oleh sistem kontrol pneumatik, dan aktuatornya adalah silinder dengan batang piston. Ketika gas terkompresi mendorong batang piston, silinder bergerak, dan gas yang diisi pada proses sebelumnya di sisi lain dikeluarkan. Suara yang kita dengar adalah suara knalpot silinder.

Jadi, mengapa bus menggunakan perangkat pneumatik daripada transmisi hidrolik, yang jauh lebih sedikit bising daripada pneumatik, karena transmisi pneumatik lebih murah dan lebih cocok untuk lingkungan bus yang bergelombang. 

Gas terkompresi yang digunakan untuk pneumatik tidak perlu dipulihkan, dan kontrol pintu bus tidak memerlukan terlalu banyak presisi dan stabilitas. Untuk masalah kebisingan, sebenarnya suara yang kita dengar sudah diproses oleh knalpot, dan suaranya tidak terlalu keras, sehingga pintu bus semuanya menggunakan sistem transmisi pneumatik.

Jika diperhatikan, saat bus atau truk diparkir, akan terdengar suara semburan gas. Ini karena kendaraan besar memiliki banyak energi kinetik, dan sayat membutuhkan banyak tenaga untuk menghentikannya, sehingga udara bertekanan diperlukan untuk membantu rem, dan udara bertekanan perlu dikeluarkan untuk melepaskan bantalan rem. Alasannya sama.